BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Diperlihatkan

Diperlihatkan. Info sangat penting tentang Diperlihatkan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Diperlihatkan

Kami tidak menjual apa-apa. Kami ingin mengangkat Indonesia secara menyeluruh. Dengan demikian investor tertarik. Dampak dari enam bulan event tersebut, akan ada multiplier effect terhadap pariwisata, perdagangan, dan investasi, ujarnya. Pemerintah merasa perlu untuk mengetahui lebih jauh tentang hasil evaluasi restrukturisasi usaha dan kinerja keuangan serta proyeksi ke depan dari maskapai PT Merpati Nusantara Airlines. Meskipun telah mendapatkan suntikan dana sebesar Rp.300 miliar yang disalurkan oleh pemerintah melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), ternyata BUMN yang bergerak di bidang industri penerbangan ini masih membutuhkan dana lagi hingga jumlah Rp. 2 triliun. Kementerian BUMN memanggil manajemen PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) untuk memaparkan hasil restrukturisasi perusahaan itu. "Kami memanggil mereka (manajemen) untuk mempresentasikan hasil evaluasi restrukturisasi usaha dan kinerja keuangan serta proyeksi ke depan," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (16/4/2010). Menurut Mustafa, pemanggilan selain untuk langkah-langkah penyehatan kinerja keuangan, juga terkait masalah insiden kecelakaan yang sering dialami Merpati. Pemerintah melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) pada tahun lalu melakukan restrukturisasi Merpati dengan menyuntik dana Rp 300 miliar. Selain untuk menambah modal kerja, dana tersebut digunakan untuk membayar pesangon karyawan yang dirumahkan. Namun, PPA belakangan menyebutkan, Merpati masih membutuhkan dana hingga Rp 2 triliun, untuk mengembangkan perseroan. "Merpati masih butuh pendanaan hingga Rp 2 triliun, meski restrukturisasi perusahaan itu sudah rampung," kata Direktur Utama PPA Boyke Mukizat. Boyke menuturkan, jumlah utang Merpati masih sangat signifikan, sehingga perusahaan masih belum leluasa mengembangkan bisnisnya. Meski begitu, Mustafa menambahkan, belum ditetapkan apakah dalam pengembangan bisnis Merpati menambah pesawat atau tidak. "Belum bisa diputuskan, karena harus menunggu studi kelayakan rencana besar Merpati bagaimana agar bisa keluar dari kerugian," tegas Mustafa. Sebelumnya, Direktur Utama Merpati, Bambang Bhakti menuturkan, pada 2010 akan mendatangkan 22 pesawat untuk menambah rute penerbangan perusahaan itu. Pengadaan pesawat dilakukan dengan cara leasing (sewa beli). Menurut Bambang, dari 22 pesawat itu tujuh di antaranya jenis ATR 72 dari Perancis, 15 pesawat jenis MA 60 dari China. Untuk mendatangkan dan mengoperasikan pesawat tersebut butuh dana sekitar Rp 40 miliar. Dengan pengadaan pesawat tersebut tingkat isian penumpang diproyeksikan mencapai 12.000 kursi per hari pada 2010, meningkat dari 2009 sekitar 6.000 kursi per hari. nasional, Batavia Air, telah membukan jalur penerbangan yang menghubungan kota Pontianak,


Powered By : Blogger