BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Ketika ditanya

Ketika ditanya. Info sangat penting tentang Ketika ditanya. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Ketika ditanya

untuk menuju Vancouver, penumpang pria lain mengatakan: Tidak, itu tidak terpikir. Ini adalah barita bagi saya." Maskapai penerbangan Lion Air tahun ini menyerap insentif fiskal bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) untuk industri perawatan pesawat terbang terbesar dengan nilai Rp50,637 miliar. Yurlis Hasibuan, Direktur Kelaikan Udara & Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kementerian Perhubungan mengatakan maskapai swasta itu menyisihkan Garuda Indonesia yang menyerap insentif fiskal sebesar Rp49,72 miliar. "Besarnya pemanfaatan insentif itu tergantung maskapai juga. Maskapai dengan pesawat sedikit hanya memanfaatkan sedikit insentif juga," katanya. Dia menyatakan maskapai ketiga terbesar penyerap insentif fiskal yakni Batavia Air sebanyak Rp24 miliar. Maskapai Wings Air juga memanfaatkan insentif fiskal sebanyak Rp16,8 miliar, Merpati Nusantara Airlines Rp15,9 miliar, Indonesia AirAsia Rp7,9 miliar, Trigana Air Service Rp 5,867 miliar dan Mandala Airlines Rp2,9 miliar. Menurut Yurlis, jumlah insentif fiskal yang diserap maskapai itu belum final, karena masih menunggu realisasi dari maskapai untuk memasukkan suku cadang yang sudah dipesan. Artinya, maskapai penyerap insentif terbanyak belum tentu menjadi maskapai terbesar yang memanfaatkan insentif fiskal. “Selain itu, maskapai juga harus memenuhi persyaratan dari Bea Cukai untuk realisasinya,” ujarnya. Pemerintah telah menggelontorkan insentif fiskal BMDTP berdasarkan Permenkeu NO.44/PMK.011/2010 tentang Bea Masuk Ditanggung Pemerintah atas Impor Barang dan Bahan guna Perbaikan dan/atau Pemeliharaan Pesawat Terbang Tahun Anggaran 2010. Pagu anggaran insentif BMDTP berkisar sekitar Rp312 miliar. Pada 11 Maret lalu, Kementerian Keuangan secara resmi memberikan insentif fiskal kepada 14 jenis industri dengan total pagu mencapai Rp1,53 triliun. Ke-14 sektor yang memperoleh insentif tersebut adalah sorbitol, kemasan plastik dan karung plastik, industri pembuatan dan perbaikan kapal, komponen kendaraan bermotor, dan kabel serat optik. Selain itu, insentif diberikan untuk komponen elektronik dan peralatan telekomunikasi, industri komponen PLTU, kawat ban, ballpoint, alat besar, karpet berbahan baku plastik, industri perawatan pesawat terbang dan industri infus (kemasan infus).Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub bertanggung jawab untuk pelaksanaan pagu Rp312 miliar untuk industri perawatan pesawat terbang. Awak kabin British Airways Plc berencana mengajukan banding terhadap putusan pengadilan Inggris yang melarang mereka mogok hari ini saat maskapai penerbangan berusaha mengembalikan jadwal penerbangan yang terpangkas. Menurut Laura Goodes, Juru bicara British Airways, di tengah pergulatan hukum, maskapai tersebut butuh beberapa


Powered By : Blogger