BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Digunakan untuk mengatur lalu-lintas

Digunakan untuk mengatur lalu-lintas. Info sangat penting tentang Digunakan untuk mengatur lalu-lintas. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Digunakan untuk mengatur lalu-lintas

Sistem navigasi baru Bandara Soekarno-Hatta butuh dana Rp.700 miliar. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa perhitungan awal untuk pembangunan system navigasi baru di Bandara Soekarno-Hatta membutuhkan dana antara Rp.700 miliar hingga Rp.900 miliar. Kementerian Perhubungan berencana membangun sistem pelayanan navigasi baru di Bandara Soekarno-Hatta, tahun depan. "Perhitungan awal, nilainya Rp 700 hingga 900 milIar, tergantung investornya," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti kepada Tempo, Senin (30/8). Herry mengatakan nilai pembangunan untuk Jakarta Advance Air Traffic Services (JAATS) tersebut akan mencakup pendirian gedung dan radar baru. Radar yang sekarang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta sempat mengalami gangguan, kemarin pagi. Gangguan selama tiga puluh menit itu menyebabkan sembilan pesawat tertahan di udara. "Sistem itu sudah lama, sudah jadul, makanya perlu kita ganti dengan yang otomatis," ujar Herry. Selain lebih mutakhir, ia menyebutkan sistem yang baru lebih efisien. "Kalau sekarang perlu komunikasi terus dengan pesawat, nanti tinggal memantau saja dari layar," katanya. Saat ini, Kementerian Perhubungan sedang mencari investor untuk membangun sistem ini. Herry mengatakan sistem navigasi tersebut akan memakai teknologi dari luar Indonesia karena belum ada perusahaan teknologi dalam negeri yang pernah membangunnya. "Sudah banyak investor dari Eropa yang menawarkan," ujarnya. Sistem yang baru ini, disebutkan Herry, akan menyamakan sistem yang beroperasi di Makassar Advance Air Traffic Services (MAATS) yang lebih mutakhir. Sistem navigasi ini digunakan untuk mengatur lalu lintas udara di wilayah timur Indonesia. Pesawat terbang negara berkembang lebih sering alami kecelakaan. Prof. Arnold Barnett dari riset operasional di Institut Teknologi Massachusetts, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa di negara-negara berkembang memiliki risiko mengalami kecelakaan 13 kali lebih besar dibanding dengan pesawat terbang di negara-negara maju. Penumpang yang berpergian dengan pesawat di negara berkembang berisiko mengalami kecelakaan 13 kali lebih besar ketimbang penumpang di negara maju. Statistik ini dimuat dalam artikel Catatan Keselamatan Penerbangan Lintas Negara di Jurnal Transportation Science, yang ditulis oleh Arnold Barnett. Dia adalah profesor riset operasional di Institut Teknologi Massachusetts, Amerika Serikat yang berfokus pada keselamatan penerbangan. Dalam penelitian ini dia menggunakan data keselamatan penerbangan seluruh dunia antara 2000 sampai 2007, baik pesawat jet maupun baling-baling.


Powered By : Blogger